Intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler adalah tiga jenis kegiatan pendidikan yang saling melengkapi dalam suatu sistem pembelajaran. Intrakurikuler adalah kegiatan belajar mengajar utama yang terjadwal dalam kurikulum sekolah, seperti mata pelajaran di kelas. Kokurikuler adalah kegiatan yang mendukung dan memperdalam materi intrakurikuler, seringkali berbentuk pengayaan atau penugasan terkait mata pelajaran. Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, dan kepribadian siswa.
Berikut penjelasan lebih rinci:
1. Intrakurikuler:
- Kegiatan utama dalam proses pembelajaran yang terjadwal di dalam kelas.
- Meliputi semua mata pelajaran yang ada dalam kurikulum.
- Bertujuan untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum.
- Wajib diikuti oleh semua siswa.
- Contoh: Belajar matematika, membaca buku pelajaran, mengerjakan tugas di kelas.
2. Kokurikuler:
- Kegiatan yang mendukung dan memperdalam materi intrakurikuler.
- Bisa berupa tugas, proyek, atau kegiatan lain yang berkaitan dengan mata pelajaran.
- Tujuan utamanya adalah penguatan pemahaman dan pengembangan karakter siswa.
- Contoh: Membuat makalah tentang topik tertentu, melakukan penelitian kecil, kunjungan ke museum atau tempat edukasi terkait.
3. Ekstrakurikuler:
- Kegiatan di luar jam pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, dan kepribadian siswa.
- Tidak terikat dengan kurikulum, namun dapat mendukung pengembangan potensi siswa secara holistik.
- Contoh: Pramuka, olahraga, seni tari, musik, KIR (Karya Ilmiah Remaja).
Ketiga jenis kegiatan ini saling berkaitan dan penting untuk mencapai tujuan pendidikan secara menyeluruh, yaitu pengembangan potensi siswa secara akademik, sosial, emosional, dan fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar